Sunday, August 26, 2018

Intel Pentium Series



Beberapa macam generasi INTEL PENTIUM SERIES
Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Daftar isi
Revisi
Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.
Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkannya ia boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya panas yang berlebih.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Sadar atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin yang tentu saja tidak kompatibel dengan prosesor generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.
Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back (yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB). Chip prosesor Pentium MMX diproduksi dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang digunakannya adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan hanya membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.ok
Perkembangan Dari Generasi
Merk Microarchitektur Desktop Laptop Server Pentium P5 P5 (0.8 µm) Pentium OverDrive MMX P54C (0.6 µm) P54CS (0.35 µm) Pentium MMX P55C (0.35 µm) Pentium OverDrive MMX Tillamook (0.25 µm) Pentium Pro P6 P6 (0.5 µm) P6 (0.35 µm) Pentium II Klamath (0.35 µm) Tonga (0.25 µm) Drake (0.25 µm) Pentium II Xeon Deschutes (0.25 µm) Dixon (0.25 µm) Pentium II OverDrive Mobile Pentium II Pentium III Katmai (0.25 µm) Coppermine (180 nm) Tanner (0.25 µm) Pentium III Xeon Coppermine (180 nm) Tualatin(130 nm) Cascades (180 nm) Mobile Pentium III Tualatin (130 nm) Pentium III M Pentium 4 NetBurst Willamette (180 nm) Northwood (130 nm) Rebranded as Xeon Pentium 4 Extreme Edition Northwood (130 nm) Prescott (90 nm) Gallatin (130 nm) Prescott-2M (90 nm) Prescott (90 nm) Cedar Mill (65 nm) Pentium D Smithfield (90 nm) Pentium Extreme Edition Presler (65 nm) Pentium M P6 based Banias (90 nm) Dothan (65 nm) Pentium Dual-Core Yonah (65 nm) Core Allendale (65 nm) Merom-2M (65 nm) Wolfdale-3M (45 nm) Pentium Wolfdale-3M (45 nm) Penryn-3M (45 nm) Nehalem Clarkdale (32 nm) Arrandale" (32 nm) Sandy Bridge Sandy Bridge (32 nm)


Tuesday, August 7, 2018

Gadget blog


Macam-Macam Gadget, Jenis gadget, contoh gadget dan Kegunaannya - Gadget adalah suatu perangkat elektronik portable yang memiliki fungsi khusus dan penggunaannya sangat praktis. Selain itu manfaat gadget bisa untuk mempermudah pekerjaan maupun sekedar untuk hiburan. Gadget dikategorikan sebagai elektronik portable karena kegunaannya bisa dipakai tanpa harus tersambung terus-menerus kedalam stop kontak yang beraliran listrik. Dengan kata lain, gadget ini memiliki waktu tertentu dalam pemakaiannya.

fungsi gadget

1. Pengikut.

Gadget ini Berfungsi untuk Menampilkan daftar pengguna yang mengikuti blog Anda, lalu apa kegunaan dari mengikuti suatu blog? Kegunaannya adalah si pengikut akan segera tahu apabila ada artikel terbaru yang terposting di blog yang ia ikut, dan ini akan langsung tampil di Dasbor si pengikut. Agar lebih gampang seperti ini ilustrasinya:
2. Kotak Penelusuran.

Gatget ini berfungsi untuk menelusuri isi blog-blog, blogroll, atau apapun yang pernah Anda tauti ke dalam blog anda. Anda juga bisa mengatur Gatget penelusuran ini hanya untuk mencari isi yang berada di blog anda saja


3. HTML/ JavaScript.

Gadget ini berfungsi untuk menambahkan fungsional pihak ketiga atau kode lainnya ke blog Anda. Dengan gadget ini anda bisa menambahkan kode HTML/ script di blog anda. Kode script itu biasanya bermacam-macam, ada yang berupa kode script iklan, banner, dll. Seperti apakah kode script itu? Agar teman-teman lebih jelas seperti apakah kode script itu, teman-teman bisa memperhatikannya melalui 
4. Teks. 

Melalui gadget ini, anda bisa menambah kata-kata di blog anda, seperti: Selamat datang di blog kami, selamat membaca, jangan lupa meninggalkan komentar, dll. Anda juga bisa menulis beberapa puisi atau juga pantun. Selain itu anda bisa membuat tulisan yang diselipi dengan link (Hyper Link) di dalamnya, seperti dengan menggunakan kata-kata
5. Gambar. 

Melalui gadget ini teman-teman bisa menambah suatu gambar ke blog-nya teman-teman. Entah itu gambar dari komputer atau suatu web. Selain itu teman-teman juga bisa membuat link tujuan gambar tersebut, contohnya saja teman-teman memiliki posting tentang masjid atau tentang ka'bah, maka teman-teman bisa memasang gambar masjid atau ka'bah tersebut ke blognya teman-teman dengan link yang bertujuan ke postingan yang isinya tentang masjid dan ka'bah tadi. 

6. tampilan Slide. 

Dengan Gadget ini teman-teman bisa memunculkan tampilan slide di blognya teman-teman. Slide yang akan ditampilkan sudah disediakan oleh pihak  itu sendiri, jadi teman-teman tinggal mengaktifkannya. Sebelum mengaktifkan gadget ini, teman-teman juga bisa mengatur jenis tampilan slide-nya nanti seperti apa. 

7. Baris Video. 

Dengan gadget ini teman-teman bisa menambah video klip dari Youtube juga video Google, sehingga para pengunjung bisa menontonnya. Bagusnya lagi, para pengunjung tersebut dapat menonton video tadi tanpa harus meninggalkan halaman posting, anda juga bisa mensettingnya dengan menggunakan kotak keyword yang tersedia. 
8. Polling. 

Dengan gadget ini anda bisa melakukan survey terhadap para pengunjung. Apakah kegunaan dari survey tersebut? Dengan adanya survey tersebut anda akan mengetahui sampai di manakah daya tarik pembaca terhadap blog anda, sehingga anda bisa memantau kualitaf dari isi blog anda. 

9. Daftar Blog. 

Dengan gadget ini anda dapat menampilkan blog vaforit anda di blog anda. Anda cukup menulis link blog faforit anda, lalu klik tombol tambah. Dengan begitu anda juga akan mudah untuk pergi ke blog tersebut, tanpa harus menghafal alamat URL-nya atau mungkin dengan tujuan lain seperti sebagai referensi blog anda. 

10. Daftar Link. 

Gadget yang ini kegunaannya hampir sama dengan gadget di atas. Namun untuk gadget yang ini, yang muncul nantinya hanyalah link-nya saja. Namanya juga Daftar Link. Gadget ini dapat anda manfaatkan untuk tujuan tukar link, atau sebagai blog roll (link ke teman-teman blogger lainnya). 

11. Daftar. 

Dengan gadget ini, anda bisa menambah daftar buku kesukaan anda, film kesukaan anda, atau apapun yang memang anda rasa penting untuk didaftarkan ke blog anda. 


12. Feed. 

Dengan Gadget ini anda bisa menyisipi feed RSS atau Atom ke blog anda, belum tahu apa itu Feed RSS atau Atom? Agar lebih jelas, teman-teman bisa melihat contohnya di:  Jadi link Rss Blog t4belajarblogger adalah http://t4belajarblogger.blogspot.com, silahkan anda ganti yang dicetak tebal dengan alamat URL blog anda. 

13. NewsReel. 

Dengan gadget ini, secara otomatis menampilkan tajuk google news dari blog anda. 



14. Label. 

Dengan gadget ini anda dapat menampilkan label/ kategori semua postingan yang ada di dalam blog anda. Lalu apakah kegunaan label/ kategori tersebut? Dengan adanya label/ kategori para pengunjung akan merasa lebih mudah dalam mencari artikel yang mereka butuhkan

15. Tautan Berlangganan. 

Gadget ini dapat anda gunakan untuk menampilkan fitur langganan. Sehingga Memudahkan para pembaca untuk berlangganan blog Anda lewat pembaca feed populer


16. Logo. 

Anda bisa menampilkan logo blogger.com ke dalam blog anda melalui gadget ini. 




17. Profil. 

Dengan Gadget ini, anda dapat menampilkan profil blogger anda di blog anda. Apa fungsi profil blogger? Biasanya digunakan sebagai tanda pengenalan, atau sebagai tanda bukti kepemilikan blog. Untuk memahami serba-serbi profil, silahkan klik di

18. Arsip Blog. 
Anda dapat menampilkan arsip blog anda dengan menggunakan gadget ini. Apa itu arsip? Singkatnya, apabila anda menambahkan gadget ini ke dalam blog anda, maka anda dan para pengunjung blog anda dapat dapat melihat semua daftar postingan anda, atau biasanya beberapa blogger menamakan gadget ini sebagai daftar isi, karena memang manampilkan semua isi/ postingan di blog kita. 

19. Header Halaman. 

Umumnya gadget ini secara otomatis sudah ditambahkan ke dalam blog kita. Namun, bagi anda yang ingin memodifikasi/ mengatur ulang header blog anda, anda bisa menggunakan gadget ini.









Kelebihan :
1. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
2. Proses Sign Up yang mudah.
3. Bisa memasang script AdSense.
4. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
5. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
6. File CSSnya dapat diedit.
7. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
8. Ada widget untuk polling
9. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account

Kekurangan :
1. Tampilan dashboard terlalu sederhana. kurang fancy
2. Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Hey, siapa yang suka menjadi generik?
3. Jika pengunjung hendak memberikan komentar, pengunjung perlu membuka halaman baru. Ini cukup menjengkelkan.
4. Tidak bia melihat statistik pengunjung. jumlah pengunjung, search term yang mereka pakai, dari mana mereka berasal, dan berbagai statistik lain. ( kecuali anda memasang script tracker Google Analytics di widget anda. sedang kami uji coba nih.